Berawal dari Wuhan muncul wabah virus covid-19, berita tentang convid-19 memenuhi seluruh channel pemberitaan di TV, juga Sosial Media.
Tak lama berselang seluruh negara di dunia bereaksi, masing-masing negara menutup pintu akses bagi keluar maupun masuk dari warga yang diduga pembawa virus.
Mahasiswa Indonesia yang sedang studi di Wuhan pun ikut dievakuasi, mereka lalu dikarantina di pangkalan TNI di kepulauan Natuna, dari tayangan pemberitaan televisi mereka turun dari pesawat carter lalu disemprot cairan desinfektan, lalu mereka dikarantina selama 14 hari.
Berikutnya muncul kebijakan untuk melakukan 3 hal, belajar dari rumah, bekerja dari rumah dan beribadah di rumah. Pada saat yang sama juga diupdate korban dari wabah covid-19, baik berupa orang dalam pemantauan (OPD), pasien dalam pemantauan (PDP), Penderita dan korban meninggal dunia. Sampai dengan hari ini update yang dipublish oleh PNB menyebutkan bahwa terdapat 3.842 pasien terkonfirmasi menderita Covid-19, 286 sembuh dan 327 meninggal. Sedangkan
Sekolah dan juga Perguruan Tinggi diliburkan sebagai upaya menghindari kerumunan massa. Berbagai acara yang melibatkan berkumpulnya orang lebih dari 4 orang dihindari.
Berbagai alternatif kegiatan pembelajaran ditawarkan, e-learning menjadi blessing in disguise, pemanfaatan teknologi internet yang sudah lama digaungkan dan kurang mendapatkan respon, mendadak laris manis. pembelajaran untuk mendadak viral di berbagai WA group, posting kegiatan pembelajaran yang menggunakan Google Classroom, Zoom, Talk Fussion, Teams, Youtube Streaming dan lain-lain.
Universitas Terbuka sebagai perguruan tinggi negeri penyelenggara pembelajaran jarak-jauh, yang notabene sebagai pelopor penggunaan e-learning di Indonesia, juga mengharuskan dilaksanakannya Tutorial Web (Tuweb). Tutor telah mengikuti penyamaan persepsi yang diselenggarakan oleh UPBJJ Bandar Lampung dengan narasumber Bapak Agus Iskandar dan Ibu Sri Mulyaty, serta Bapak Adi selaku Host.
Selanjutnya mulai Sabtu, 11 April 2020 tutor melaksanakan pembelajaran jarak jauh menggunakan Microsoft Teams. Setiap tutor mendapatkan Room Channel untuk melaksanakan pembelajaran dengan mahasiswa. Pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.
Pihak kampus Universitas Terbuka menyediakan bagi mahasiswa yang tidak dapat layanan bantuan belajar Tuweb,tuweb atpem dan tuton, mata kuliah yang diregistrasi maka diberi tugas mata kuliah dengan cara mengunduh langsung di aplikasi dengan link atau web http://tmk.ut.ac.id
Surat Edaran tentang Tugas Mata Kuliah klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar